28 Oktober 2009

Ciptakan Personal Brand



Ketika Anda bekerja dan membangun karier serta berinteraksi dalam masyarakat, dunia profesi, atau dunia bisnis. Sesungguhnya Anda sedang melakukan proses membangun suatu reputasi atau”merek” pribadi personal brand. Membangun sebuah nama atau reputasi berarti Anda menciptakan “merek” atau persepsi orang lain atau masyarakat terhadap diri Anda. Inilah hal yang perlu Anda perhatikan, karena reputasi atau merek pribadi adalah suatu asset tak berwujud yang dapat memberikan imbal hasil return yang besar ketika reputasi itu semakin dikenal dan dipercaya oleh orang lain.

Ada tiga faktor penting yang mempengaruhi reputasi atau personal brand;
1.     Special skill
Untuk membangun reputasi atau personal branding, Anda harus memiliki suatu kemampuan khusus atau kompetensi tertentu yang Anda kuasai, misal kemampuan teknis bidang keuangan, manajemen, teknologi informasi, teknik rekayasa, desain, olahraga, seni dan budaya termasuk lawak dan boga.

Banyak contoh yang bisa dilihat bagi mereka yang selama ini mengembangkan dan menekuni profesinya yang kelihatannya sepele atau tak bisa dijadikan andalan hidup, seperti pelawak tukul, eko patrio, rudy choiruddin dan terakhir ini (alm) mbah surip. Namun karena ketekunan serta “merek”nya sudah ada bisa dilihat kehidupan mewah mereka sekarang.

Apa yang dapat diambil pelajaran dari individu-individu sukses tersebut adalah pilihan yang mereka ambil apa pun itu, dijadikan sebagai komitmen hidup mereka, sehingga mereka terus berusaha meningkatkan kompetensi di bidang mereka masing-masing. Dan pastikan pilihan itu benar-benar hal yang Anda inginkan dan sukai.

2.     Personal Caracter
Ada dua komponen penting dalam pengembangan karakter seseorang, yaitu integritas dan keperibadiannya. Integritas berarti satunya kata dan perbuatan. Apa yang diucapkan adalah janji (my word is my bond), yang berarti selalu menepati dan memenuhi apa yang diucapkan kepada orang lain.

Seorang pemain musik akan memberikan musik yang terbaik bagi penggemarnya, seorang penulis memberikan karya terbaik untuk pembacanya demikian juga seorang motivator akan memberikan motivasi pada pendengarnya. Pendeknya integritas disini juga menunjukkan derajat komitmen dan kesungguhan seseorang terhadap bidang yang ditekuninya.

3.     Comunication Skill
Faktor yang tak kalah pentingnya dalam membangun reputasi adalah kemampuan dalam mengkomunikasikan gagasan atau kompetensi kepada pihak lain. Komunikasi disini termasuk cara mempresentasikan diri dan gagasan Anda, dan teknik atau saluran komunikasi yang dipilih.

Justru disinilah faktor determinan proses membangun reputasi atau personal brand, yaitu Anda harus sering dan secara simultan melakukan komunikasi ataupun exposure dengan jaringan atau network Anda, sehingga mereka semakin memiliki persepsi yang terbentuk dari kompetensi dan integritas Anda.

Ada banyak Doktor dan Profesor dalam bidang ekonomi dan keuangan, tetapi hanya ada satu dua yang memperoleh tempat di hati publik dan sering diundang untuk bicara dalam berbagai seminar dan dimintai pandangannya oleh media. Hal yang membedakan bukan sekedar kemampuan teknis dan karakter tetapi lebih dari itu ialah kemampuan Anda  mengkomunikasikan gagasan, ide, kepada publik.

Jadi dengan menggabunngkan ketiga faktor tersebut, yaitu Special Skill, Personal Caracter, dan Comunication Skill Anda dapat mulai terus membangun reputasi atau personal brand.

Demikian dari saya…..kak roni…..nantikan article yang lebih cerdas dari saya…….dan jangan lupa comment donk…..












Share:

27 Oktober 2009

Rahasia Angka 3


Sesuai judul diatas, bahwa angka 3 memiliki sebuah rahasia yang tak pernah disangka oleh kita semua. ya angka 3 (tiga) dalam bilangan desimal atau apapun namanya urutan ke empat dari 0,1,2,3,. Jika anda menyadari bahwa ada rahasia yang tersembunyi dibalik angka tiga, pasti anda tersenyum sendiri, pada siapa anda tersenyum..?? pada diri sendiri. Mengapa..? karena selama ini tidak sadar dan tidak pernah di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum tulisan ini saya lanjutkan terlebih dulu saya tanya pada anda yang sedang baca ini article.
Apakah anda orang yang sulit tersenyum..?
Apakah anda termasuk orang yang pelit bicara..?
Apakah anda termasuk orang yang berparas serem..?
atau apakah anda orang yang dengan sariawan yang banyak hingga susah tersenyum..?
Nah jika anda termasuk dalam salah satu indikasi diatas, silakan lanjutkan baca article ini..oke..Tulisan ini sebenarnya ada kaitannya dengan tulisan saya sebelumnya tentang seni membangun jaringan.

Rahasia apa sebenarnya dari angka 3 itu..?
coba anda ucapkan "tige", atau anda ucapkan "nol" atau ucapkan "tujuh" atau ucapkan "sepuluh". ucapkan angka tersebut di depan cermin, maka anda akan lihat perbedaan pada mimik muka dan gerakan bibir anda. dari ucapan angka tersebut manakah yang lebih ramah, sopan, bersahabat, apakah ucapan angka nol, tige, tujuh, atau sepuluh yang lebih bersahabat..??

Mungkin selama ini kita tidak menyadari bahwa sulit senyum atau pelit senyum bisa diwakilkan dengan ucapan angka tige. Ketika anda ucapkan angka tige maka sebenarnya anda terlihat sedang tersenyum.  
Nah mulai sekarang biasakanlah ketika anda bertemu dengan orang lain dalam jarak 4 meter dengan mengucapkan tige dengan pelan tanpa suara. reaksi apa yang anda dapatkan dari lawan bicara anda pasti si dia akan membalas anda dengan senyuman juga.

Sekarang anda semua sudah tahu rahasia dan keajaiban angka tige, jika demikian tersenyumlah selalu pada kak roni :D












Share:

22 Oktober 2009

ROTI PERSAHABATAN


Jika anda diminta bantuan oleh teman untuk mengangkat barang ke dalam bagasi mobil, imbalan mana yang anda suka....??? dimana disaat bersamaan disediakan Roti yang berdampingan dengan selembar Uang yang kira-kira senilai dengan roti tersebut. Saya bisa tebak anda pasti pilih...........Uang...........???? ada sebuah survey yang dihubungkan pada sebuah psikologi bisnis networking.

Ternyata, mereka yang "diupah" dengan roti justru memberikan bantuan secara lebih sungguh-sungguh dibandingkan yang diberi imbalan uang. meskipun secara nominal nilai roti dan uang tersebut sama, tapi efeknya ternyata berbeda. Kenapa bisa begitu..??

Dua barang tersebut, roti dan uang, mewakili dua skenario yang berbeda. Jika anda membantu teman dengan imbalan uang, maka transaksi yang terjadi berada dalam lingkaran "monetary market". Sedangkan jika roti yang anda terima, inilah yang disebut dengan "social market". Nah selanjutnya anda tinggal pilih........????

Sederhananya, imbalan berupa uang yang menjadikan hubungan anda dan teman anda layaknya sebuah transaksi bisnis. Sebaliknya, imbalan berupa hadiah menjadikan bantuan yang diberikan tetap dalam semangat persahabatan. Dan ternyata dalam kasus ini, motif sosial justru bisa memberikan motivasi yang lebih besar dibandingkan motif ekonomi.

Barangkali tantangan terbesar bagi salesman dalam "commercializing" the network adalah cara mendapatkan rekomendasi dari anggota network-nya. Bisa jadi kita kenal banyak orang, namun berapa persen yang mau merekomendasikan kita (dan bisnis yang kita tawarkan) kepada kolega dan rekan-rekannya.

Topik mengenai referral (rekomendasi), word-of-mouth (obrolan dari mulut ke mulut), serta penomena sejenisnya memang menjadi bahasan yang lagi hangat sebagai tofik kajian bagi para marketer online dan offline. Hasil penelitian yang disebutkan tadi bahwa "mulut lawan mulut" yang dilakukan secara sukarela akan berjalan lebih mulus dalam skenario "social market".

Artinya, untuk mendorong network anda agar mau merekomendasikan bisnis kita, insentif tetap diperlukan. Namun network anda akan lebih antusias untuk memberikan rekomendasi jika imbalan, atau lebih tepatnya disebut "hadiah" diberikan dalam konteks persahabatan bukan bisnis. Hadiah inipun tidak selalu mesti berwujud material.

Sebuah konsultan marketing yang memiliki spesialisasi unik sebagai penyedia sekarelawan penyebar word-of-mouth menemukan bahwa 1/4 dari sukarelawannya yang bersedia menerima reward sebagai imbalan atas partisipasinya.  Sisanya menganggap bahwa keterlibatan mereka dalam aktivitas gethok tular sudah merupakan kepuasan tersendiri.

Di era new wave, karakter merupakan aset penting karena ketika anda terjun dalam dunia network, yang akan anda hadapi komunitas sosial. Dan salah satu pilar karakter yang penting untuk dimiliki dalam "pasar" semacam ini adalah kepercayaan (trust). Tak mungkin mereka akan memberikan rekomendasi agar orang lain mendatangi anda untuk menemukan solusi atas kebutuhannya, jika kepercayaan itu tidak ada.

Kepercayaan sendiri akan terbagun jika anda konsisten setidaknya dalam dua hal. Pertama, konsisten dalam menunjukkan kemampuan menyelesaikan permasalahan jaringan anda. Kedua, konsisten menebarkan reward dalam network anda. Tak selalu dengan barang yang "wah" barangkali cukup dengan roti persahatan....

Oke......mantap....khan..?? nantikan article yang lebih cerdas dari kak roni.....















Share:

17 Oktober 2009

Menetapkan Tujuan Yang Terarah



Aktivitas tidak sama dengan produktivitas. Dalam hidup ini kita seringkali mengabaikan apakah yang kita lakukan merupakan aktifitas ataukah produktifitas. Kita sering terjebak dalam aktifitas tanpa produktifitas, karena kita tidak menentukan tujuan jelas dalam hidup kita. 

Prinsip-prinsip dalam menentukan tujuan :
a. Gunakan kata-kata positif
Tujuan harus dirumuskan dalam kata-kata positif, karena otak bawah sadar kita yang paling dalam tidak mengenal kata "tidak". Ketika ditanya "apa tujuan anda?" perkiraan kasar saya 70% dari orang yang kita tanya akan kebingungan, karena mereka tidak punya tujuan, hanya 20% nya saja punya tujuan, tapi dirumuskan dengan terarah cuma ada 10% orang.

Ketika orang mempunyai goal dalam kata-kata negative "saya tidak mau miskin dan tidak mau gagal" apa yang terjadi? justru orang itu selalu mengalami kekagagalan dan kemiskinan. Karena itu rumuskan tujuan dalam kata-kata yang positif, gunanya apa kita harus merumuskan dalam kata-kata positif ? akan timbul sebuah energi positif, emosi positif yang selalu jadi alert bagi alam bawah sadar kita.

b. Spesifik
Ketika mau tidur anda mengatakan, "besok aku bangun jam 5 pagi!" dan ternyata besok pagi tanpa melihat jam, anda bisa bangun tepat jam 5 pagi? saya dan anda juga bisa dan sering mengalami hal itu karena otak bawah sadar kita tetap bekerja, walaupun kita tidur. Otak bawah sadar ini selalu mengejar tujuan dan tidak membantah bila tujuannya spesifik, jelas dan mantap.

Nah sekarang coba anda ucapkan bahwa anda ingin bangun tidur sepagi mungkin tanpa menyebutkan jam berapa harus bangun. Apa yang terjadi? Pertama, besar kemungkinan otak bawah sadar anda mengabaikan perintah itu, karena perintah dan tujuannya tidak jelas. Kedua, bila ancamannya berat jika tidak bangun pagi, otak bawah sadar kita akan sangat serius menanggapinya. Akibatnya anda akan terbangun lebih cepat dari yang diinginkan, bisa jadi jam 1 atau jam 2 anda sudah terbangun. Tigapuluh menit kemudian anda terbangun kembali dan akhirnya tidak bisa tidur........kerja besok ngantuk.....ya nggak....

c. Tertulis
Pada tahun 2002 saya mengikuti training super trainner yang diadakan sebuah perusahaan MLM dari Malaysia, kalau tidak salah mentornya Zulkarnain Jamaludin, kami sebut ia dengan panggilan cek zul. Dari dia saya dapat ilmu bagaimana menentukan tujuan goal setting dan juga pengalaman saya pribadi. caranya tidak terlalu sulit:

1.  Tentukan dan putuskan apa yang ingin anda capai, tujuan itu sejelas-jelasnya
2. Tuliskan di atas selembar kertas (jangan hanya diingat). Tujuan yang tidak tertulis bukanlah tujuan, namun hanya angan-angan yang muaranya khayalan....kayak judul sinetron khayalan tingkat tinggi...
Praktisnya begini:
1. Terapkan
2. Uraikan tujuan itu menjadi sub-sub yang terukur dan terarah
3. Buat daftar tindakan untuk mencapai sub-sub tujuan tersebut
4. Atur daftar tindakan anda hingga menjadi sebuah perencanaan
5. Kerjakan tindakan
6. Lakukan setiap hari yang membuat anda semakin dekat dengan tujuan
7. Refleksi setiap hari aksi-aksi anda
8. Rencanakan tindakan besok pada hari ini
9.Tetapkan prioritas dengan A,B,C,D, dan E. bagaimana menentukan prioritas tersebut ? tanyakan pada diri anda sebuah kata "JIKA"="MAKA"

d. Tertarget atau Terukur
Tujuan telah dirumuskan dengan kata-kata yang positif dan tertulis dengan sub-sub tujuan serta dilengkapi dengan daftar tindakan yang terencana, 70% akan berhasil. Namun pencapaian tujuan itu juga di buat dalam target waktu tertentu, misal bulanan, tahunan, atau periode waktu tertentu.

Alhamdulillah untuk sementara itu dulu dari saya..........SALAM CERDAS..!!!








Share:

16 Oktober 2009

BAGAIMANA MEMELIHARA JARINGAN



Merawat dan memelihara jaringan sama pentingnya dengan membangun atau mengembangkan jaringan. Banyak membangun dan mengembangkan jaringan tanpa diiringi dengan proses pemeliharaan dan perawatan alamat jaringan anda akan terbengkalai alias mati suri.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman lapangan selama saya berbisnis jaringan. Ada Sepuluh daftar urutan teratas alasan kita untuk melakukan pemeliharaan jaringan. Kesepuluh daftar tersebut yaitu :


1. Manfaatkanlah kalender secara kreatif


2. Catat Peristiwa-peristiwa penting dalam kominitas anda


3. Amatilah perubahan yang terjadi pada jaringan anda


4. Lakukan emailing, sms, atau telp


5. Manfaatkan posko jaringan anda secara konstruktif


6. Jadilah perantara diantara para pihak


7. Diskusikan pada jaringan anda perubahan besar yang terjadi


8. Diskusikan strategi baru pada jaringan anda


9. Lakukan diskusi rutin dengan jaringan anda


10. Hadirlah pada setiap pertemuan



Pada dasarnya ada dua cara untuk tetap memelihara dan merawat jaringan anda, Yaitu cara proaktif dan cara positif reaktif. Cara proaktif berarti kita secara rutin dan terus menerus memelihara dan berusaha menghubungi jaringan secara kreatif.


Sedangkan cara positif reaktif berarti kita selalu merespon atau menanggapi secara positif dan melakukan kontak dengan jaringan atas berbagai peristiwa penting atau perubahan situasi yang dialami jaringan anda. Kedua cara tersebut sama halnya dengan anda bermain bola tenis dimana servis pasti ada pantulan yang mengarah kembali.


Untuk berhubungan terus dengan jaringan, anda dapat melakukan dengan berbagai cara, seperti pertemuan face to face, pertemuan kelompok, melalui telp, email, sms, chating atau paling tidak titip salam melalu jaringan anda yang lain. Gunakan berbagai media dan cara-cara kreatif untuk senantiasa berhubungan dengan jaringan anda dimanapun berada.


Anda harus membuat target atau jadwal rutin siapa saja yang harus dihubungi (meskipun dengan alasan yang dibuat-buat) dan seberapa sering anda mengontak mereka.


Sementara itu dulu dari saya........nantikan lanjutan ceritanya di episode berikutnya........he.....he....he.....




   





Share:

14 Oktober 2009

Seni Membangun Jaringan


Membangun jaringan adalah suatu seni karena tidak ada rumusan pasti tentang cara membangunnya. Jaringan bukan hanya sekadar kumpulan daftar nama atau urutan abjad dari relasi kita.


Umpamakan jaringan bagai sebuah taman buah yang penuh dengan berbagai aneka ragam jenis tanaman buah-buahan. keindahan dan kesuburannya tergantung pada sentuhan dan rawatan kita sebagai pemilik kebun. sebelum di tanam pohon mestinya kita rancang dulu landskapnya dan menentukan komposisi tanaman di dalamnya.


Bila kita tidak merawatnya, kebun kita penuh dengan semak belukar. Kebun kita jadinya tidak produktif, tidak menghasilkan buah-buahan segar dan pastinya buahnya akan tidak sesuai ukuran dan mungkin juga busuk dan banyak ulatnya. Namun jika merawatnya dengan baik dan terjadwal, hampir bisa dipastikan kita akan menuai hasilnya yang menggembirakan. Kira-kira seperti itulah gambaran kehidupan dan jaringan kita yang diibaratkan kebun.


Ada sebuah cerita :


Seorang teman yang bernama Rudi. Rudi seorang yang sangat supel dan gaul. Ia selalu jadi pusat perhatian dalam setiap pertemuan di masyarakat, pengajian, pesta, olahraga, arisan dan di banyak pertemuan lainnya. Dan ia dengan sangat mudah mengenal orang dan mengingat nama orang per orang yang di temuinya.


Namun ada hal yang terlupakan olehnya, ternyata Rudi mudah melupakan teman barunya. Ia tidak pernah memelihara dan merawat relasi yang telah dibangunnya. Relasinya hanyalah teman dikala senang. Rudi terus mengembangkan jaringannya dan memperbanyak urutan daftar nama tanpa mau memelihara dan merawatnya.


Apa yang terjadi kemudian...?


Suatu saat Rudi mengalami kejatuhan dalam bisnisnya. Ia terjebak utang yang cukup besar sehingga bisnisnya rontok. Dalam keadaan seperti itu ternyata semua kenalan dalam tumpukan kartu namanya dan urutan daftar nama tertulis di agendanya tidak ada yang merasa cukup mengenal Rudi.


Itulah seni membangun jaringan. Kita perlu memiliki komitmen dan kegigihan untuk selalu mengembangkan jaringan sekaligus merawat dan memelihara jaringan kehidupan kita. Ingat bahwa jaringan kita itu dapat merubah kehidupn kita tanpa kita sadari.......


Untuk membangun jaringan kehidupan langkah pertama yang harus kita lakukan " KELUAR DARI ZONA KENYAMANAN KITA ". Kita jangan menjadi orang kaku. Kita tidak harus menjadi bintang dalam suatu pesta atau lingkungan kerja. Cobalah berkomunikasi, jumpai dan bicaralah dengan satu orang baru setiap harinya dan mulailah menjalin hubungan network kehidupan.


Langkah Kedua, " REACHING OUT " terdiri dari beberapa langkah :


- Menyapa (dengan senyum ramah dan tulus) setip orang yang berada dalam radius 1 meter dari anda.


 - Menyebarkan kartu nama ke setiap orang yang baru anda kenal, jika anda punya buku cobalah di pinjamkan. Anda punya alasan untuk ketemu lagi karena mau ambil buku tersebut


- Hadirilah setiap undangan termasuk melayat orang meninggal dan membesuk orang sakit


- Berkenalanlah hal penting dalam berkenalan ingat nama, alamat, nomor HP/telp, tempat kerjanya


- Prosfekting harus dilakukan setiap saat where when who




OKE silakan mencoba ......nantikan artikel yang lebih cerdas dari kak roni




Share:

11 Oktober 2009

Jenius Tidak Selalu Memiliki IQ Tinggi


Tidak Jenius bukan berarti IQ rendah...Orang Jenius tidak mesti selalu memiliki IQ Tinggi. Ada beberapa hal yang menyebabkan orang tidak Jenius

a. Penjara Pikiran

Anda bisa membayangkan, pikiran saja yang memiliki kehendak bebas masih bisa di penjara, apalagi fisik yang notabene dikendalikan pikiran tentu akan mudah di penjara. Manusia dengan kemampuan pikirannya mampu menciptakan peradaban dunia. Manusia menciptakan peradaban demi kepentingannya sendiri, begitu menciptakan peradabannya, manusia menjadi "Tak Berdaya" dengan barang ciptaannya, harus patuh dengan segala aturan,norma, etika, hingga aturan protokoler yang sering memenjarakan pikirannya.

Penjara pikiran ada disekitar kita, ia berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja dan di masyarakat umum tempat kita bersosialisai. Di sekolah saja kebenaran hanyalah milik guru, di lingkungan kerja kebenaran hanyalah milik atasan...sehingga kita daya kreatifitas terbelenggu, daya imajinasi, daya kritis terpenjara....

b. Tujuan Tidak Jelas

Alasan kedua kenapa kita tidak bisa jenius dalam hidup ini, karena kita tidak pernah menentukan atau tujuan kita selalu berubah, sehingga tujuan kita tidak jelas. Hal yang sangat penting bahwa kita menentukan tujuan. Tanpa tujuan yang jelas gerak, rencana, metode kita sama sekali tanpa arah.

c. Tidak Ada Hasrat Untuk Berhasil

Meskipun kita telah menetapkan tujuan, tetapi di hati dan jiwa kita kering akan hasrat meraih keberhasilan...akan terasa hambar set goal hidup kita...

d. Tidak Punya Strategi Yang Terbukti

Walaupun kita sudah punya keyakinan yang kuat akan keberhasilan kita dan keluar dari penjara pikiran, tetapi jika strategi kita ngawur...tidak terstruktur...tetap saja kita akan menemui kegagalan...sebab Jenius adalah Kombinasi Startegi dan Action....mantap khan....
Share:

9 Oktober 2009

POSISI MENENTUKAN PRESTASI


Seperti kata Charles King Ph.D "Jika Anda Bergabung Lebih Awal di Bisnis Jaringan. Maka Anda Akan Mendapatkan Kekayan Yang Luar Biasa". Saya kira ungkapan itu ada benarnya juga bahwa posisi kita menentukan prestasi...khusus dalam dunia bisnis...baik itu bisnis jaringan ataupun bisnis konvensional. Misalnya kita dagang sembako mungkin lebih besar hasilnya jika posisi di pasar daripada jauh dari pasar apalagi tempat sepi...sama halnya jika bergabung di bisnis jaringan.
Perlu diperhatikan ketika anda join di bisnis jaringan misalnya MLM PULSA, pastikan bahwa anda masih termasuk orang awal di bisnis tersebut. Coba bayangkan jika anda join termasuk diurutan yang kesekian juta member....boleh jadi anda dapat duit namun bisa dipastikan anda kan menemui jalan buntu ketika melakukan prosfek...kenpa bisa begitu; karena prosfekan anda udah lebih awal join di bisnis tersebut.
Nah kalau begitu silakan anda join lebih awal di bisnis jaringan....apa yang akan terjadi; bisa dipastikan anda akan kebanjiran member dan bonus terus mengalir...namun join lebih awal juga tidak memastikan anda berhasil jika tidak menggunakan strategi khusus.....
Strategi apa saja yang diterapkan.....akan saya ulas pada postingan berikut.....he...he....he
Share:

6 Oktober 2009

Gratis bermanfaat Bayar tapi Mubazir



Kalau sebelumnya saya posting teknik beriklan ria di tempat yang gratisan, kali ini saya merekomendasikan dimana tempatnya sobat pasang iklan gratis. Ada beberapa tempat menurut pengalaman saya yang dapat dijadikan referensi tuk sobat dan hasilnya cukup lumayan buat bisnis sobat……
Silakan coba pasang iklan baris yang gratis disini, tapi ingat pakai judul dan lima kata pertama iklan sobat harus unik dan dikenal search engine. Pakailah kata/keyword yang biasa di cari orang ketika sedang surfing. Misalnya Panduan Bisnis Jaringan, MLM PULSA BARU. Sederhananya begini; ubahlah diri sobat sebagai pencari informasi bukan pemberi informasi, nah kira-kira apa yang ada dalam benak sobat itulah yang di ketik di pesan iklan.
Berikut ini tempatnya;

cari sendiri di google......he5x 
silakan coba, saya kehabisan kata………he5x


Share:

1 Oktober 2009

penting


URGENT ACTION…………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
(Berlaku mulai 1 Oktober 2009)

PROGRAM PENSIUN AWAL
Program ini merupakan program pilihan bagi member yang lebih fokus pada network ,di samping bisnis pulsa konvensional, sehingga member yg memilih program pensiun awal ini secara otomatis tanpa cash back deposit.
(nb. Silahkan klik pilihan : PRO PENSIUN pada saat daftar/posting).


SINGLE CROWN
Subsidi pensiun sharing omset international bulanan sebesar Rp 10.000,-.
diberikan sebagai penghargaan kepada mitra yang telah memiliki minimal 7 HU dengan nama & rekening bank yang sama.
Perhitungannya, jika pada bulan tsb terdapat 6.000 mitra aktivasi, dan yang mencapai kualifikasi : 40 orang, maka = Rp 10.000,- x 6.000 = Rp 60.000.000,- dibagi 40 orang = Rp 1.500.000,-/bulan.
Jika pada bulan Oktober Anda mencapai kualifikasi tersebut, maka Anda berhak menerima program pensiun ini pada bulan November & seterusnya. Yang akan Anda terima setiap tanggal 15/bulan. (Program Pensiun Awal).
(nb : subsidi bonus pensiun tsb di luar bonus mingguan Anda).


DOUBLE CROWN
Subsidi pensiun sharing omset international bulanan sebesar Rp 10.000,-.
diberikan sebagai penghargaan kepada mitra yang telah memenuhi kriteria single Crown, dan dapat menduplikasi 4 Single Crown pada jaringannya.
Perhitungannya, jika pada bulan tsb terdapat 6.000 mitra aktivasi, dan yang mencapai kualifikasi 20 orang, maka = Rp 10.000,- x 6.000 = Rp 60.000.000,- . Dibagi 20 orang = Rp 3.000.000,- / bulan.
Dan Anda tetap mendapat subsidi program pensiun Single Crown.


TRIPLE CROWN
Subsidi pensiun sharing omset international bulanan sebesar Rp 7.500,-
diberikan sebagai penghargaan kepada mitra yang telah memenuhi kriteria Double Crown, dan dapat menduplikasi 2 Double Crown pada jaringannya.
Perhitungannya, jika pada bulan tsb terdapat 6.000 mitra aktivasi, dan yang mencapai kualifikasi : 3 orang,
maka = Rp 7.500,- x 6.000 = Rp 45.000.000,- dibagi 3 orang = Rp 15.000.000,-/bulan.
Dan Anda tetap mendapat subsidi Program Pensiun Single Crown + Double Crown & tidak mengurangi subsidi bonus yang lain.

THEWINNER EMANG WINNER FREND..........!!!!!!!!



Share:

Test Footer 1

ads

Test Footer

ads

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Business

[Business]

Flickr Widget

Videos

3/Food/recent-videos

Sports

3/Sports/small-col-right

Fashion

3/Fashion/big-col-right

Recent Posts

Business

3/Business/big-col-left
Header ADS

Featured

Followers

Nature

ads

Test Footer 2

recentposts

Comments

recentcomments

Adbox

Popular Posts