Hacker China Serang Google

Perang dingin China-AS di dunia maya memuncak lewat kasus Google.nc, raksasa Search Engine di China. Pemerintah China menyensor situs internet, termasuk membobol akun Gmail, yang membuat manajemen Google geram dan mengancam hengkang dari negeri itu. Serangan Hacker China itu telah berlangsung cukup lama dan telah berulang kali diperingatkan oleh manajemen Google.

Ancaman Google terjadi menyusul serangan yang mengarah kepada akun-akun Gmail milik pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di China di google.cn. Pihak Google mengungkapkan, mereka juga menemukan lusinan akun gmail di AS, China dan Eropa, milik Aktivis HAM China, secara rutin diakses pihak lain, umumnya dari China.

Manajemen google menjelaskan, telah terjadi serangan canggih yang menyebabkan pencurian hak intelektual google. Para eksekutif google lalu merespons berbagai kejadian itu dengan mengkaji kembali bisnis mereka di China, seperti yang disampaikan oleh David Drummond, Corporate Development and Chief Legal Officer Google.

Perang dingin di dunia maya antara AS dan China ini sebenarnya telah berlangsung sejak tahun 2001. Tepatnya pada saat hacker China sukses mengakses secara leluasa server milik lembaga mata-mata FBI, NASA dan CIA. Sejak saat itu, hacker China terus bergerilya membobol internet yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan AS. Bahkan, sampai memata-matai, menganggu, dan bila perlu merusak akun-akun Gmail milik aktivis HAM China.

Ancaman Google untuk hengkang dari China membuat 360 juta pengguna internet di China merasa terkejut, termasuk pemerintah China, dengan nilai pasaran situs pencari hingga 1 miliar dollar AS pada tahun 2009 tak membuat Google merugi. Google tetap memiliki pangsa pasar luar biasa besar di dunia.

Kasus Google merupakan rangkaian ketegangan AS-China sejak lama dalam perdagangan, juga-beli senjata AS ke Taiwan, dan dalam hal kebijakan perubahan iklim.

Semoga bermanfaat

dan saya kak roni SALAM SUKSES LUAR BIASA CERDAS